Setelah sebelumnya mengeluarkan 2 single melalui digital platform yang berjudul “Tiga Pagi” dan “Sadajiwa”, kini Fletch akhirnya merilis sebuah album yang bertajuk “Konotasi” yang terdiri dari 10 lagu yakni Loaded, Darling, Can We?, Tiga Pagi, Maybe, Sadajiwa, Angin Hujan, With or Without, Hiraeth, Oxygen, 3 A.M yang akan dilepas dalam bentuk fisik dan juga digital.
Konotasi memiliki arti tautan pikiran yang menimbulkan nilai rasa pada seseorang ketika berhadapan dengan sebuah kata. Jika dikaitkan dengan album pertama Fletch ini, Fletch ingin menunjukkan bahwa lagu Fletch juga memiliki makna di luar makna sebenarnya. Setiap orang dapat memaknai lagu Fletch dari sudut pandang mereka masing-masing. Pengalaman setiap orang beperngaruh dalam pemaknaan lagu-lagu dari album Fletch Konotasi ini. Namun secara garis besar lagu – lagu yang terdapat pada album Konotasi ini menggambarkan beberapa perasaan yakni kesakitan, kebahagiaan dan juga kehampaan.
“Materi – materi yang ada dalam album Konotasi ini merupakan sebuah gambaran dari kesakitan, kebahagiaan, kehampaan dan perasaan – perasaan lainnya yang sadar atau tidak sadar semua orang pasti pernah merasakan dalam kehidupannya. Kami ingin karya kami bisa mewakili perasaan orang – orang diluar sana. oleh karena itu, makna dari setiap lagu kami serahkan kepada para pendengar”, ujar Fletch.
Fletch merupakan band asal Malang yang bergenre Dream-Folk/Indie-pop yang beranggotakan Richard (vokal, gitar), Rido (keyboard, vokal), Danti (ukulele), Rifqi (drum), Amanda (violin), dan Naufalia (bass).
Album konotasi sendiri akan dirilis pada tanggal 16 desember 2017 secara digital yang dapat di streaming pada beberapa platform yaitu Spotify, Applemusic, Soundcloud, Deezer, BandCamp, Tidal dan Joox. Sedangkan untuk format fisik akan dirilis pada tanggal 24 Desember 2017.
Terkait
