Festival Film Malang (FFM) pertama resmi dibuka Sekretaris Daerah Kota Malang Ir. Cipto Wiyono, M.Si. mewakili Walikota Malang pada Senin, 15 Februari 2016 di Alun-Alun Kota Malang.
Setelah sambutan dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Dinas Perindustrian dan Perdagangan dan Direktur Festival Film Malang, Ditya Nurrahman, Asosiasi Desain Grafis Indonesia (ADGI) regional Malang ikut berkolaborasi di pembukaan FFM dengan menyerahkan logo Malang Asean Expo 2016 kepada Sekertaris Daerah Kota Malang. Tidak lupa, Deputi Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) juga ikut memberikan sepatah-dua patah kata sebagai bentuk apresiasi terhadap FFM.
Acara pembukaan kemudian dimeriahkan oleh musisi Duo Wake Up Iris! dan Christabel Annora. Puncaknya adalah pemutaran film-film pendek karya arek Malang yang memiliki prestasi dalam berbagai festival film, seperti film fiksi pendek, “Jumprit Singit” karya Mahesa Desaga, yang menjadi Finalis Festival Sinema Prancis 2012, Finalis Europe On Screen 2012, Nominasi Film Pendek AFI 2012, Finalis XXI Short Film Fest 2013, dan Finalis Hello Motion 2013. Film animasi “Ko(p)ler” karya Hisyam I’thishom yang menjadi Finalis HelloFest 2011. Film dokumenter pendek “Kibaran Satu Jiwa” karya SMK Muhammadiyah 5 Kepanjen, pemenang Sesi Malangan di Malang Film Festival (Mafifest) 2015. Serta pemutaran film fiksi pendek terbaru dari Kota Malang, berjudul “Tinuk” karya Aprilinga R. Dani yang memenangkan ACFFest 2015.
FFM lahir dari hasil kerjasama antara Dinas Kebudayaan dan Pariwisata beserta Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Malang dengan berbagai komunitas kreatif di Kota Malang, seperti Malang Creative Fusion (MCF), Lélakon, Gambaroba, Forum Animasi Malang (FAM), Mata-Mata Project, Good Work, Kelas Film Indonesia, Paradise Pictures, dan Kamera Malang. Fokus utama yang diemban oleh FFM adalah apresiasi karya audio-visual arek Malang, baik untuk kategori kompetisi Film Pendek Fiksi, Film Pendek Dokumenter, Film Pendek Animasi, Video 15 detik, Film Pendek Kebudayaan Malang dan Lomba Foto yang dibuka untuk pelajar, mahasiswa serta umum.
Satu catatan yang perlu ditambahkan, meskipun ada kemiripan nama dengan Malang Film Festival (MAFI Fest), namun Festival Film Malang (FFM) merupakan ajang yang berbeda. FFM hadir setelah MAFI Fest berdiri selama dua belas tahun. Sasarannya pun terfokus pada Malang Raya saja, sedangkan MAFI Fest memiliki cakupan yang lebih luas. Namun, kemiripan nama tidak mengganggu keharmonisan hubungan antara pengelola kedua festival tersebut karena pada dasarnya orang-orang yang berkecimpung di kedua kegiatan ini adalah sama-sama para penggiat film di Malang yang sudah sejak lama berkumpul dan bergerak bersama-sama demi memajukan perfilman di Malang.
Roadshow FFM yang bernama #FFMdolen hingga 15 Maret 2016 telah melakukan serangkaian roadshow di Malang Raya. Dihadiri hampir 1500 peserta dari kalangan pelajar sekolah menengah atas, mahasiswa dan umum. Tempat-tempat yang telah dikunjungi adalah, AlunAlun Kota Malang, SMK Negeri 3 Batu, SMK 5 Muhammadiyah Kepanjen, SMK Negeri 2 Singosari, SMK Cendika Bangsa, SMK Negeri 5 Malang, SMK Negeri 11 Malang, SMA Negeri 1 Malang, SMK Negeri 10 Malang, Universitas Negeri Malang, Societo-FISIP Universitas Brawijaya, Nol Derajat Universitas Brawijaya, Kampung Cempluk, Taman Singha Merjosari, Stadion Kanjuruhan, Pelataran MX Mall, Legipait Cafe, Houtenhand Public House, Ruang Pemutaran Alternatif Lélakon, Ruang Pemutaran Alternatif Gambaroba dan Taman Krida Budaya bersama Siar Sinema.
#FFMdolen mengadakan acara nonton bareng dan layar tancepan di 23 titik daerah untuk mensosialisasikan sebuah hajatan besar film tengah berlangsung di Malang. Semakin memasyarakatkan film kepada seluruh warga Malang sekaligus mengundang seluruh elemen masyarakat, khususnya generasi muda, untuk mengikutsertakan karya filmnya di ajang FFM ini.
Karya film yang berhasil masuk mencapai lebih dari 200 film yang terdiri dari kategori film pendek fiksi, film pendek dokumenter, film pendek animasi, film pendek bertema kebudayaan Kota Malang, serta video 15 detik. Khusus video 15 detik bisa di vote via kanal Youtube Festival Film Malang.
Pada tanggal 28 Maret 2016 pembukaan Festival Film Malang akan dilaksanakan di Gedung Kesenian Gajayana hingga tanggal 29 dengan berisi pemutaran film festival maupun nonfestival serta berbagai public lecture yang akan diisi oleh nama-nama tenar seperti Ismail Basbeth, Affan Hakim, Yusuf Munthaha, Taufana Agustiyan dan lain sebagainya. Sebagai puncak acara, Awarding Night akan dilakukan di Alun-alun Tugu.
