We Just Defines, It’s CRUEL PLEASURE
Pasca merilis single kedua “Surrender”, Loca Polka melahirkan debut mini album yang bertajuk “Cruel Pleasure”, pada 25 Desember 2019 dalam platform digital. Di dalamnya terdapat 4 lagu termasuk 2 single yang sudah pernah dirilis sebelumnya, “The Sun May Know” dan “Surrender”.
Pada kemasan EP ini, 2 tembang tambahan “Weekend Love” dan “Too Fool to be Loved” menjadi 2 materi baru yang segar untuk didengarkan di EP “Cruel Pleasure”. Materinya diramu melalui isu sehari-hari yang merupakan terjemahan bahwa ternyata hal-hal menyakitkan pun bisa juga dinikmati, ‘It’s pleasure to get to do that!’ barangkali daripada tak melakukannya sama sekali.
Dalam pengerjaannya, artwork “Cruel Pleasure” adalah olah kolaborasi mix media oleh Christian Agung & Isnain Bahar. Sedangkan penulisan lirik diciptakan oleh Nuri Hapsari, musik diramu penuh oleh Loca Polka, sedangkan mixing dan mastering oleh Aditya Ari, direkam di Tung Studio, Magelang.
Kini, EP “Cruel Pleasure” sudah tersedia di beberapa platform musik digital seperti Itunes, Google Play, Spotify, Deezer, Amazon, dan Bandcamp.
Last but not least,
“Time flies people changes, and so does the feeling. Take it or leave it. You take it anyway then you get hurts. But it doesn’t matter anymore. You feel glad you did. Cause otherwise you’ll be wondering if you didn’t.”
Selamat menikmati!
PROFILE
Loca Polka, band Pop yang berasal dari Magelang, digawangi oleh Nuri Hapsari (Vokal/bass), Mikael Yudi Priamuda (Gitar), Christian Agung (Gitar), dan Ginanjar Wahyu Aji (Drum). Dalam hematnya, Loca Polka sendiri mengadopsi nuansa Pop 90 – 2000an sehingga pada akhirnya, dalam proses musikalitas beserta pembuatan materi album EP pekat tersirat Sixpence None The Richer, Camera Obscura, The Primitives, Pale Saints, hingga The Beatles walau pun tanpa mengurangi intensitas Loca Polka itu sendiri.
Instagram: @loca.polka
YouTube: Loca Polka
Bandcamp: Loca Polka
Email: locapolka@yahoo.com
Contact Person: 082221844040 (Agus)
