Talun Awan adalah kelanjutan proyek musik dari SAABA, projek solo dari Nur Sabar Oktavani atau akrab dipanggil Sabar Degelong, dengan melibatkan tiga musisi yaitu Yudhistiramirza, Maximillanus Divinasto, dan Ray Dasilva. Mereka mengganti nama bertepatan pada hari kebangkitan nasional bulan Mei lalu. Baru-baru ini Talun Awan bergabung dalam Records baru bernama Sinden Sanen dan sudah merilis live video di kanal Youtube sinden sanen dengan link “Sanen Sessions” (live sessions dari musisi yang tergabung di label rekaman tersebut). Kini mereka mulai “mengendap-endap” meramaikan skena musik di Jakarta.
Talun Awan tidak lama rilis live session membawakan lagu “Kama”, kini memberikan kejutan terbaru dengan rilis videoklip animasi berjudul “Anakto”. Videoklip “Anakto” sudah bisa dinikmati langsung dikanal Youtube resmi Record Label SindenSanen. “Anakto” ini merupakan persembahan single pertama album EP Talun Awan yang akan dirilis waktu dekat dalam format CD dan Digital oleh Sinden Sanen.
“Anakto”, yang berasal dari bahasa Yunani, berarti ‘mengambil kembali’, dikerjakan baik visual dan animasi oleh Bilik Sambat. Sedangkan untuk proses mixing dan mastering dikerjakan oleh Abraham Rahardja. Melalui musik ini kita dihadapi oleh hasil perpaduan yang menarik dan melebur antara Nur Sabar Oktavani, Yudhistiramirza, Maximilianus Divinasto, dan Ray Dasilva. Musik yang dipersembahkan penuh dengan kejutan dari menit kemenit berikutnya yang tidak berhenti menuai keinginan untuk terus mendengar detil tiap detil yang dipersembahkan. Sedangkan visual yang diproyeksikan seperti menyimak narasi yang abstrak namun ditemani oleh icon anjing, dimana ia seakan-akan hadir sebagai sosok yang melawan anomali-anomali di videoklip ini.
Dalam waktu dekat Talun Awan akan rilis album EP dalam format CD dan Digital. Selain itu Talun Awan sedang mempersiapkan kejutan baru dengan melibatkan beberapa seniman untuk album yang kelak dirilis nanti. “Sekarang Talun Awan sedang mengejar persiapan untuk kolaborasi karya bersama empat artis visual dan ilustrator. Empat materi Talun Awan akan direspon oleh Mahendra Nazar(Micro B Studio), Danot(Studio 75), Onel(Mediocrux) dan Rezamorp”, tambah Nur Sabar Oktavani atau akrab dipanggil Sabar.
Terkait
