Akhirnya, projek musik dari Malang, Wake Up Iris ! meluncurkan album debut mereka A U R E O L E pada tanggal 24 Januari 2018, tepat tiga tahun sejak panggung perdana mereka.
Perjalanan Wake Up Iris ! diawali pada tahun 2015 dan telah merilis 2 buah lagu dengan format berbeda. Rain’s Tale dalam live forest session yang diunggah dan dirilis Januari 2017 dan Metanoia di Spotify pada bulan April 2017. Selain itu, Wake Up Iris! juga sempat melakukan Prelude showcasetour untuk memperkenalkan diri kepada pendengar pada bulan April 2017 di Jakarta dan Bandung. Sejak saat itu, proses pembuatan album A U R E O L E resmi dimulai.
A U R E O L E adalah sebuah medium pengenalan diri Wake Up Iris ! secara lebih utuh daripada sebelumnya. Bercerita mengenai semangat yang menggebu untuk memulai kebaikan dari diri sendiri, rasa geram terhadap kemanusiaan yang terombang-ambing hari ini, perasaan rindu untuk berkelana dan menemukan rumah diantara perjalanan-perjalanan yang ditempuh. A U R E O L E adalah sebuah pintu gerbang memasuki semesta Wake Up Iris ! dan perjalanan musik mereka kedepannya.
Inspirasi pengerjaan album ini, banyak mereka dapatkan secara empiris saat travelling, bertemu dengan orang-orang baru dan kisah kisah baru, serta ketika mereka mengasingkan diri di bukit-bukit yang mereka hampiri. Salah satu lagunya pun terinspirasi perjalanan mereka ke pegunungan di Gowa, Makassar tahun 2017 silam.
Dalam proses pengerjaan album ini, Wake Up Iris berusaha untuk menemukan sound design yang cocok untuk memunculkan karakter musik mereka di Indonesia. Dalam album ini, kita akan mendengar semangat, harapan dan rasa percaya diri yang dibungkus dengan nuansa yang cenderung raw dan natural, apa adanya.
Ilustrasi Artwork album ini dikerjakan oleh kongsi rupa Macan Unggulan dengan tema mikrokosmos dan makrokosmos yang dirangkum dalam lagu-lagu Wake Up Iris ! yang terdapat dalam album ini.
Terkait
