Melalui Instagram mlgrecordsday, gerombolan owner record label dan record store kota Malang mengabarkan jika mereka akan menggelar acara bertajuk Malang Analog, Vintage & Craft Market di Kalampoki Quayhouse. Acara yang rencananya akan digelar selama dua hari (10 dan 11 Juni 2017) ini merupakan salah satu agenda baru yang digagas oleh tim Malang Records Day dengan menggandeng semua industri keratif untuk terlibat.
“Ini merupakan agenda baru Malang Records Day. Berbeda dengan Record Store Day dan Cassette Store Day. Malang Analog, Vintage & Market nanti konsepnya seperti bazar dengan mengajak seluruh pelaku industri kreatif untuk terlibat, seperti penjual barang antik (thrift store), crafter, merch store, juga tentunya record label dan record store,” ujar Fajar selaku perwakilan Malang Records Day.
Rencananya agenda baru ini juga akan menjadi agenda tetap dari Malang Records Day alias menjadi acara yang akan terus berkelanjutan. Seperti yang diungkapkan Fajar, “Agenda ini bakal berkelanjutan pastinya, selain itu tujuan acara ini selain menjadi ajang silaturahmi para pelaku industri kreatif, juga agar teman-teman label, crafter, dan lainnya bisa memiliki wadah untuk mengenalkan hasil karyanya.”
Bagi para owner store atau para crafter yang ingin terlibat menjadi bagian acara Malang Analog, Vintage & Market caranya cukup mudah. Dengan hanya melakukan registrasi yang nantinya akan dikenakan biaya pendaftaran Rp.50.000 (berlaku selama dua hari termasuk konsumsi).
Berburu rilisan fisik, aneka barang antik dan berbagai kerajinan tangan sembari menanti waktu berbuka dengan menu dari Kalampoki. Sepertinya acara ini bakal menarik dan musti untuk kalian hadiri.