Malang merupakan kota yang tidak pernah habis akan energi kreatifnya. Mulai dari pegiat musik, seni visual, film, seni kriya dan banyak lainnya. Menariknya, sebagian besar penggerak dunia kreatif di kota Malang adalah anak muda yang dinamis dan haus akan eksplorasi. Sayangnya, fakta tersebut tidak dibarengi dengan ketersediaan opsi ruang kreatif di kota ini. Oleh karena itu, salah satu musisi independen Malang, Wake Up Iris! berinisiatif untuk menyediakan satu lagi opsi alternatif ruang berkreasi di Malang yaitu Backline Creative Warehouse.
Di dunia musik populer, backline adalah kata yang merujuk kepada perangkat audio elektronik yang berada di belakang sebuah band. Peran backline di panggung seni sangatlah penting untuk menyokong suatu penampilan. Definisi itulah yang mereka ambil dan diterapkan di Backline Creative Warehouse.
“Kami ingin menjadi rumah, tempat berinteraksi dan berkreasi bagi individu atau komunitas yang ada di Malang maupun luar Malang.” Jelas Vania Marisca, violis dari Wake Up Iris! Backline Creative Warehouse ingin menjadi bagian dalam mendukung pergerakan kreatif di Kota Malang, Jawa Timur, dan Nasional. “Sambil duduk menikmati Someday-coffee orange, kami ingin terus berpartisipasi, memelihara atmosfer kreatif di Malang dan terus melihatnya berkembang dengan baik.” Ujar Bie Paksi, salah satu personil Wake Up Iris!.
Ide-ide yang kreatif, menarik dan otentik pun dapat lebih mengalir dengan pikiran yang jernih, pula, perut yang terisi! Backline Creative Warehouse menyediakan menu-menu ‘nendang’ yang mengambil nama dari judul-judul lagu seperti Cape Cod Kwasa-Kwasa-Ginger & Lychee Mocktail, In Between Days-Milk Tea Cream Cheese, Lips Like Sugar-Mango Strawberry Lychee dan Bob Dylan’s Chicken Sandwich atau Shroom of Hendrix-fried mushroom agar ngobrol dan eksplorasi kreatif kita semakin menyenangkan. Bisa jadi disela-sela di tengah waktu nongkrongmu di Backline Creative Warehouse, kamu bisa bertukar pikiran dengan Wake Up Iris!
Bertempat di jalan Ikan Tombro no. 19, Malang, Backline Creative Warehouse akan mengadakan soft opening pada 9 Februari 2019, mulai pukul 18.00 dan setelah itu Backline Creative Warehouse akan buka setiap harinya mulai pukul 17.00 – 23.00. Pada “Tabur Baur: Pameran Pertemanan” akan menampilkan karya-karya dari Rekma, Menara Pangestu, Bagus Praditya, Nuru Sahru R, Ardi, Seprapat Saja dan Imanullah. Sabiella Maris, Nicolas Mora dan Fletch didaulat sebagai musisi yang mengisi soft opening tersebut. Selain itu, disetiap bulannya akan diadakan gigs rutin, galeri alternatif ataupun acara menarik lainnya yang melibatkan komunitas. Bila kamu atau komunitasmu ingin mengadakan kegiatan kreatif apapun di Backline Creative Warehouse, dengan senang hati Backline Support, sebutan untuk orang-orang yang berada dibalik layar Backline Creative Warehouse akan membantu ! Silakan menghubungi CP 081252015658 (Hanifa) untuk detail lebih lanjut mengenai kerjasama dan kerja bahagia di Backline Creative Warehouse!