Setelah merilis album penuh kedua ‘Faktamorgana’, seharusnya Fallen to Pieces disibukkan dengan promo tour, tapi berhubung ada kejadian luar biasa di dunia ini dengan sangat terpaksa menghentikan semua kegiatan promosi.
Karena keadaan itulah Fallen to Pieces harus tetap melakukan sesuatu, dan memutuskan untuk membuat single baru yang berjudul KALA.
Kala yang dimaksud disini adalah singkatan dari BarataKALA dan juga Masa atau Waktu, jika dikaitkan dengan kejadian sekarang bisa juga kita ingin menggambarkan keadaan yang terjadi di dunia sekarang ini.
Keadaan seperti apa..?? Kami rasa anda bisa menggambarkannya sendiri.
Dalam lagu ini kami ingin mempersonifikasi dari penyakit itu sendiri, kami ingin menggambarkannya sebagai suatu individu yang sangat elok, sangat menawan bahkan menarik, tetapi individu ini memegang senjata di salah satu tangannya dan sambil memejamkan mata dia menggunakan senjata tersebut tanpa melihat siapa yang terkena senjata tersebut, karena itu terdapat lirik “aku adalah sang murka”, ” terutus dari sang takhta”
Siapa yang Bertakhta? Kami membebaskan anda yang memutuskannya.
Apa yang menyebabkan murka tersebut? sudah tentu Kita yang disebut Manusia.
Ibu bumi sedang tidak ingin merasa ramah, beliau merasa sekaranglah saatnya beliau memulihkan diri.
Tulisan tidak akan bisa menggambarkan seluruh arti dan apa yang ingin kami sampaikan, semoga ada waktu untuk kami bisa menjelaskannya secara langsung apa yang ingin kami sampaikan melalui lagu ini.
Lagu ini dirilis di platform Bandcamp dan Youtube. Dan besar harapan kami agar kejadian luar biasa di seluruh dunia ini bisa dihentikan dan segera berakhir.
