Meski sempat terkena kendala perpindahan tempat, Sabtu (19/12) lalu, Microverse edisi perdana berhasil diselenggarakan di Butterfield Kitchen (Jl. Dipati Ukur no. 5, Bandung). Acara ini berkolaborasi dengan The I Way Festival (KMF Unpad) dan Add As Fwendz Tour (Kolibri Rekords), serta dibagi menjadi dua sesi, yakni Music Talks dan Music Showcase.
Di bagian Music Talks, ada Ade Muir dari AMEverything dan Grahadea Kusuf dari Kuassa yang berbicara tentang medium dan cara-cara baru dalam industri musik Indonesia di era digital. Kemudian ada Jimmy Muhammad dari Ouval Research dan Firman Oktaviawan dari Maternal Disaster yang berbicara pergerakan local brand di zaman sekarang. Keduanya dipandu oleh Dwi Lukita sebagai moderator.
Lalu pada bagian Music Showcase, penonton dapat menyaksikan berbagai suguhan dari Kolibri Rekords dan Microgram Entertainment, yakni (secara berurutan) Fault, Low Pink, Lizzie, Gizpel, Bedchamber, dan Heals. Suasana berlangsung kondusif dan intim tanpa adanya batas antara penampil dan audiens. Bandung sendiri mejadi destinasi terakhir dari Add As Fwendz Tour.
Tujuan umum Microgram Entertainment dalam membuat Microverse adalah berupaya menciptakan sinergitas antara pemanfaatan kemajuan teknologi dengan industri musik. Hal tersebut diusung dalam kampanye hashtag #MusicTransmits yang secara perlahan sudah mulai diaplikasikan di social media. Harapan ke depannya, Microverse dapat menjadi sebuah rangkaian acara yang mungkin tidak hanya terbatas showcase atau talkshow saja, melainkan metode-metode lain yang dapat menambah informasi dan wawasan masyarakat.
Terkait
