Berkarya dan menetap jauh dari ibukota tidak lantas membuat Wake Up Iris!, duo asal Malang, Jawa Timur , kehilangan kesempatan untuk mewakili Indonesia di kancah internasional. Pasalnya, setelah menjadi salah satu pemenang Go Ahead Challenge 2017 dan mendapatkan kesempatan menjadi partisipan dan tampil di SXSW 2018, Texas, USA pada bulan Maret 2018, mereka akan kembali mewakili Indonesia di Zandari Festa Music Conference and Festival 2018, Seoul, Korea Selatan di bulan Oktober mendatang. Tidak hanya Wake Up Iris!, tahun ini Indonesia juga diwakili oleh Kimokal dan Lightcraft asal Jakarta. Ketiganya akan meramaikan Zandari Festa pada tanggal 4-7 Oktober 2018. Sebelumnya, electronic duo asal Bandung, Bottle Smoker menjadi wakil Indonesia di Zandari Festa 2017.
Zandari Festa adalah sebuah Festival Showcase dan Konferensi Musik terbesar di Asia yang menjadi rujukan bagi promotor, penyelenggara festival musik, distributor musik dan musisi independen di Asia dan seluruh dunia. Dimulai pada tahun 2012, Zandari Festa sudah menghadirkan ratusan musisi dari seluruh dunia dengan berbagai macam genre selama 6 tahun ini. Seperti biasa, tahun ini Zandari Festa akan dihadiri oleh penyelenggara Festival Musik besar dari seluruh dunia seperti Glastonbury (UK), Great Escape (UK), Clockenflap (HK), Big Mountain (TH), dan banyak lagi. Zandari Festa juga berpartner dengan Sound City Festival di Liverpool sejak tahun 2016. Diadakan di Hongdae, jantung dari skena musik independen dan anak muda di Seoul tahun ini Zandari menghadirkan lebih dari 100 musisi dari 18 negara seperti Inggris, Jepang, Indonesia, Hungaria, Kanada dan lain lain. Tidak hanya tampil, partisipan yang hadir juga dapat mengikuti konferensi internasional dan membangun jaringan lebih luas lagi melalui acara ini. Terlibatnya kembali Indonesia dalam festival ini adalah pertanda yang amat baik bagi musisi Indonesia. “Hal ini dapat menjadi bukti bahwa ada lebih banyak lagi musisi Indonesia yang karyanya dapat diterima secara internasional” ungkap Bie Paksi.
Kali ini, didukung oleh Siasat Partikelir dalam Siasat Trafficking, Wake Up Iris ! akan mewarnai showcase festival tersebut secara rutin dan memanfaatkan momen tersebut untukwor membawa album perdana mereka berkeliling Korea Selatan dan Malaysia dalam tajuk AUREOLE Asian Tour. Dimulai dengan menjadi salah satu line up opening party Zandari Festa di tanggal 4 Oktober, Wake Up iris ! juga akan berpanggung di Convent pada tanggal 5 Oktober, lalu bermain di area Changdong tepatnya Platform Changdong 61 di tanggal 6 Oktober dan terbang ke Pulau Jeju di tanggal 7 Oktober untuk bermain di sebuah Art Festival di pulau tersebut. Sepulang dari Zandari Festa, Wake Up Iris ! akan unjuk diri di Ipoh dan Kuala Lumpur bersama solois Malaysia, Azmyl Yunor di Gaslight “ Kami ingin berkenalan dengan lebih banyak orang melalui musik dan ingin menyebarkan semangat positif dari musik kami sejauh yang kami bisa” jelas Vania Marisca.
Wake Up Iris ! adalah Bie Paksi dan Vania Marisca, hadir di kancah musik Indonesia sejak pertengahan tahun 2015 dan merilis album pertama di bulan Januari 2018 bertajuk AUREOLE. Berbekal Viola, Gitar, Kickdrum dan vokal dari keduanya, mereka telah banyak menjadi line up festival musik di Indonesia seperti Folk Musik Festival, Musik Hutan di Makassar, Soundrenaline di Bali dan mengadakan beberapa kali tur salah satunya berkeliling 18 kota di Indonesia bersama Navicula asal Bali dan Semiotika asal Jambi dalam Siasat Calling On the Road oleh Siasat Partikelir. Wake Up Iris ! dapat di temukan di Spotify, iTunes, @wakeupiris di Instagram dan website www.wakeupiris.com